Sabtu, 12 Februari 2011

Menguak Asal Usul Lambang Bendera Bajak Laut


Kita sering melihat di TV kapal bajak laut umumnya menggunakan bendera dengan gambar tengkorak sebagai lambang kebesarannya. Sebenarnya apa maksud dan arti dari lambang tersebut, bagaimana pula sejarahnya?


Bila dilihat dari sejarah pengibaran bendera ini, ada berbagai macam tujuan dan maksud bila sebuah kapal mengibarkan bendera tengkorak. Jolly Roger, demikian nama bendera tersebut. Ada berbagai macam cerita mengenai asal muasal nama itu sendiri.

Mungkin nama tersebut adalah plesetan lidah orang Inggris saat mendengar orang Perancis berbicara “Jollie Rouge” (Si Merah yang Cantik). Dulu gambar tengkorak dilukis pada bendera berwarna merah. Bendera ini juga digunakan para ksatria templar pada abad 13-14 untuk menandai kapal-kapal milik para ksatria templar.

Hal ini karena para ksatria Templar percaya, bahwa kebangkitan jiwa mereka untuk tetap ikut bertempur akan dapat terus abadi dengan diwakili tengkorak dan dua ruas tulang lengan mereka.

Ada yang berpendapat, mungkin nama jolly roger diambil dari raja Sisilia yang pertama kali mengibarkan bendera tersebut untuk armada kapal templar pada tahun 1127 , yaitu King Roger II. Pendapat lain, nama tersebut diambil dari plesetan lidah orang Inggris untuk menyebut “Ali Raja”, seorang bajak laut asal Tamil.


Selain itu, ada beberapa pendapat lain mengenai asal mula nama jolly roger. Terdapat beberapa bentuk desain. Ada yang membuat gambar tengkorak dengan dua pedang bersilang, ada yang membuat gambar tegkorak tampak samping, juga gambar tengkorak dengan berbagai asesoris.

Penggunaan bendera ini oleh para bajak laut adalah untuk memberikan isyarat kepada kapal calon mangsa untuk bersiap-siap.

Bendera yang kemudian dilukis dengan latar belakang hitam dimaksudkan agar kapal mangsa menyerah karena jika tidak menyerah, maka para bajak laut tidak mengenal ampun (no quarter, no mercy).

Jika kapal mangsa bertahan, maka bendera hitam (black jack) diturunkan, digantikan bendera merah (red jack) yang artinya darah akan segera mengalir tanpa ampun.

Unit-unit militer juga mengibarkan bendera ini untuk melambangkan keberhasilan dan kemenangan dalam tugas, keberanian dalam menghadapi bahaya, serta ketabahan sampai akhir.

Contoh, pada PD II unit-unit kapal selam Inggris dan Australia mengibarkan bendera tengkorak saat masuk pelabuhan sebagai tanda suksesnya sebuah misi serta keberanian dalam bertempur.

Satuan Waffen SS divisi 33 (Tottenkopf) juga menggunakan lambang tengkorak ini. Dalam perang teluk, kapal-kapal perang Inggris yang telah menembakkan rudal tomahawk, yaitu HMS Trafalgar, HMS Triumph, HMS Turbulent kembali ke pangkalan dengan mengibarkan bendera tengkorak.

Untuk memaknai kibaran bendera tersebut, dapat diambil dari makna yang terdapat pada sejarah kapal yang mengibarkan. Salah satu yang bisa dipakai sebagai makna adalah pengibaran tersebut dilaksanakan oleh kapal-kapal yang kembali ke pangkalan dengan membawa keberhasilan atau kesuksesan pelaksanaan misi mereka.

Misi-misi tersebut merupakan misi yang menantang bahaya, penuh keberanian, serta bersifat heroic. Hal tersebut seperti kibaran bendera tengkorak pada perang dunia II maupun saat perang Teluk.

Kita juga sering melihat KRI Dewaruci mengibarkan bendera tersebut. Karena banyaknya pendapat yang berbeda, sehingga jika KRI Dewaruci terlihat mengibarkan bendera tengkorak, maka itu bisa bermakna kapal tersebut telah berhasil melaksanakan misi-misinya.

Selama puluhan tahun melayari samudra-samudra ganas, berhadapan dengan badai dan keganasan alam yang lain dengan mengandalkan perlengkapan kapal yang dipertahankan berupa peralatan tradisional. Selama itu pula KRI Dewaruci telah berhasil melaksanakan tugas yang dibebankan.

Burung Paling Langka Di Dunia Ditemukan


Kelompok konservasi Kolombia, Fundacion ProAves menemukan dua koloni dari salah satu burung paling langka di dunia, Oropenduala Baudo (Psarocolius Cassini).


Burung itu diketahui hanya ada selusin sebelum adanya penemuan tersebut. Sekarang para peneliti, yang bekerja di Barat Kolombia Cordillera 75 mil dari habitat aslinya, telah menemukan 70 sampai 80 dari burung yang sangat langka itu.

Ekspedisi itu sebagian didanai oleh American Bird Conservancy. Oropenduala Baudo terdaftar terancam punah menurut kriteria IUCN-World Conservation Union.

Spesies burung itu sebagian besar berwarna hitam dengan sayap coklat, abu-abu dan ekor panjang kuning. Burung itu memiliki bagian pipi merah muda yang membedakannya dari burung serupa.

Burung itu suka hidup berkelompok memakan serangga besar dan buah-buahan. Burung itu sangat vokal dan memproduksi berbagai macam lagu.

Sayangnya, dua koloni burung itu berada di daerah yang tidak dilindungi, di mana deforestasi terus meningkat, menurut para penemu.

Misteri Gelembung Radiasi Bima Sakti


Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) baru-baru ini menemukan dua gelembung radiasi misterius yang berada di pusat galaksi Bima Sakti.
Adalah teleskop luar angkasa Fermi yang telah menemukan dua gelembung besar yang timbul dari pusat galaksi Bima Sakti tersebut. Teleskop menunjukkan bahwa gelembung berisi radiasi sinar Gamma dan sinar-x tersebut, membesar masing-masing hingga 25 ribu tahun cahaya ke atas dan bawah cakram galaksi.
Diperkirakan, masing-masing gelembung radiasi di tiap sisi galaksi mengandung energi sekitar 100 ribu kali ledakan supernova. "Gelembung-gelembung itu berukuran sangat besar," kata Doug Finkbeiner, pemimpin peneliti dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, yang menemukan gelembung itu, kepada New York Times.
Hingga kini bola energi itu masih diselimuti kabut misteri. Para ilmuwan masih belum berhasil mengidentifikasinya. Salah satu kemungkinan, seperti dilansir oleh situs Wired, gelembung itu disebabkan oleh adanya lubang hitam supermasif di pusat galaksi.
Dengan bobot yang diperkirakan lebih dari 4 juta kali massa matahari itu, lubang hitam tersebut dapat menyebabkan ledakan energi yang berbahaya bila materi yang mengelilinginya, jatuh ke dalam lubang hitam.


Kemungkinan lainnya, gelembung itu disebabkan oleh ledakan bintang pada inti galaksi. Ledakan bintang semacam ini disebabkan oleh pelepasan energi oleh ledakan supernova dan angin antariksa, yang biasanya mengikuti sebuah episode dari formasi bintang. Diperkirakan ini terjadi sekitar 10 juta tahun yang lalu.
David Spergel, seorang pakar astrofisika dari Princeton, mengaku heran, karena gelembung yang besarnya nyaris menyamai galaksi Bima Sakti sendiri baru ditemukan belakangan.
"Gelembung ini menunjukkan bahwa aktivitas alam semesta ini penuh dengan kejutan," kata Kepala tim Astrofisika NASA Jon Morse.
Apapun itu, yang pasti gelembung ini ditargetkan akan dapat diselidiki lebih lanjut oleh instrumen baru, termasuk oleh pesawat luar angkasa Planck (yang diluncurkan 2009), dan teleskop sinar-x eROSITA yang bakal diluncurkan pada 2012.


Bukti Nyata Zaman Pra Sejarah Pernah Sangat Maju

Tahun 1900 ditemukan sebuah logam yang membatu yang berusia sekitar 2000 tahun disebuah kapal karam di pulau Antikythera Yunani, 50 tahun kemudian benda tersebut dilihat dengan sinar-X dan menemukan bahwa benda tersebut merupakan sebuah alat mekanik seperti mekanik pada jam tangan, penemuan ini membuat para ahli arkeologi kebingunan, karena pada saat itu bangsa yunani tidak akan mungkin membuat benda mekanik serumit itu.

Anticythère Mechanics


Anticythère Mechanics Setelah di X-ray

Perkiraannya alat ini digunakan sebagai kalender
Keberadaan mekanik pada jaman prasejarah juga bisa ditemui di kompleks kuil Dendera di Mesir. Pada ruang bawah kuil tersebut terdapat pahatan dinding dua buah benda yang menyerupai bola lampu pijar, hal ini kemudian dikaitkan dengan pertanyaan, bagaimana ruang bawah yang gelap dan panas itu mendapatkan cahaya?

beberapa teori mengatakan bahwa, ruang-ruang dalam kuil tersebut menggunakan cahaya matahari yang dipantulkan dari luar berulang kali oleh cermin-cermin didalam kuil, namun teori ini dapat terbantahkan, karena sinar yang dipantulkan semakin lama semakin lemah sehingga tak bisa menerangi semua ruangan.

Ada juga yang mengatakan menggunakan api / obor tapi tidak ada di satu ruangpun ditemukan bahan untuk membuat api, dan tidak akan cukup oksigen yang didapatkan untuk membuat obor. Jadi, satu-satunya cara untuk menerangi ruangan dalam kuil adalah dengan bola lampu.

Pertanyaannya sekarang, jika benar mereka menggunakan lampu, bagaimana mereka mendapatkan aliran listrik? Bahkan listriknya saja baru ditemukan ribuan tahun setelahnya.

Satu penemuan yang mungkin dapat mendukung keberadaan bola lampu jaman prasejarah adalah penemuan baterai bagdad yang telah di uji mampu menghasilkan listrik dengan menuangkan perasan jeruk kedalam gucinya.


Pahatan dinding dua buah benda yang menyerupai bola lampu pijar

Baterai Bagdad

Baterai Bagdad Diisi Perasan Jeruk

Di kompleks kuil Teotihuacan para ahli yang mempercayai ada campur tangan alien dijaman purba menemukan penataan kompleks yang mirip dengan tata letak sama dengan posisi solar system kita, tapi bagaimana mungkin designer kompleks kuil Teotihuacan mengetahui lebih dahulu system peredaran planet-planet mengitari matahari?

Bukankah hal itu memerlukan penelitian ilmiah berkelanjutan selama berabad-abad? ada yang bilang bahwaposisi kuil ini adalah sebuah kebetulan belaka, tapi jika kita melihat peninggalan sejarah ditempat lain yang bahkan lebih tua dari Teotihuacan seperti Stonehenge yang mana bila dilihat dari angkasa, lingkaran-lingkaran susunan batunya sangat menyerupai solar system kita.

Kompleks Kuil Teotihuacan


Kompleks Kuil Teotihuacan Solar System


Stonehenge



Stonehenge Solar System


Stonehenge Dilihat Dari Udara


Pada tahun 1929 diketemukan pula sebuah peta lukisan bertanda tangan seorang Kapten bernama Piri Reis tercantum juga tahun 1513 yang juga berarti 21 tahun setelah Colombus menemukan benua Amerika.

Yang menakjubkan adalah bahwa peta itu sangat akurat menggambarkan garis benua atau garis pulau bahkan dilengkapi dengan gambar sungai dan gunung. Bagaimana sang creator membuatnya? Pengetahuan geografi saja mulai berkembang ratusan tahun setelahnya.

Piri Reis Map

Piri reis Map dibanding peta modern

Bukti yang paling mendukung teori adanya campur tangan alien / teknologi modern dimasa prasejarah adalah adanya kompleks peninggalan Pumapunku di dataran tinggi Bolivia, disana logika kita tidak akan bisa menerka.

Di Pumapunku ada reruntuhan struktur megalitikum yang telah dihancurkan oleh gempa bumi yang sangat dahsyat. Blok-blok yang runtuh di Pumapunku sangat menakjubkan, yang mana bentuk dari blok-blok yang berserakan mempunyai potongan / bentuk yang sempurna dan memiliki ukuran yang sama dan bahkan lebih menyerupai puzzle-puzzle.

Belum ada yang tahu pasti bagaimana suku Indian Aymara mengangkut batu-batu (800 ton/pcs) kesana, padahal dataran itu berada pada 4.000 meter diatas permukaan laut.

Pumapunku

Pumapunku Blok
Kita semua tahu, bahwa untuk mendirikan sebuah bangunan seperti Pumapunku memerlukan penulisan, perencanaan, dan ide bagaimana tiap-tiap bagian pecahan memilki fungsi masing-masing dan bagaimana cara menyatukannya, tapi para ahli telah sepakat bahwa Indian Aymara tidak pernah mengenal tulisan. Bagaimana mungkin mengerjakan puzzle Pumapunku tanpa perencanaan?

Pumapunku Blok Rekonstruksi Puzzle
Dari segi kualitas, pengerjaan batu di Pumapunku sangatlah sempurna, seperti dikerjakan oleh mesin, untuk memotong dengan ukuran tertentu, membuat lubang, bahkan membuat cekungan panjang dengan ukuran sangat kecil (millimeter), dan tiap-tiap batu mempunyai bentuk dan ukuran yang sama persis.

Padahal material-material batu yang digunakan adalah batu diorite dan granit, batu diorite adalah salah satu batu yang paling keras yang hanya bisa dikalahkan oleh berlian, para arkeolog memperkirakan alat yang digunakan oleh suku Aymara mungkin memiliki mata berlian atau berbahan berlian, namun tak seorangpun arkeolog yang mampu memperkirakan atau mencoba merekonstruksi bagaimana Indian Aymara membuat blok-blok batu tersebut.

Lubang Pada Blok Pumapunku

Pumapunku Millimeter Detail

Pumapunku Ukiran






Kemajuan Iptek Ungkap Keajaiban Al Qur'an


Ilmuwan Mesir, Prof Dr Zagloul Mohamed El-Naggar, mengatakan semakin maju ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), semakin terungkap pula keajaiban kitab suci Al Quran.


"Al Quran bukan buku ilmu pengetahuan. Tapi ayat-ayatnya mengenai alam semesta (kauniyah) kini terbukti dalam penemuan-penemuan ilmiah di abad modern ini," kata Prof Naggar dalam ceramahkanya di Aula Harun Nasution, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Kamis.

Pakar ilmu bumi (geologi) tersebut mengupas beragam penemuan ilmiah mengenai alam semesta yang mengamini hakekat kebenaran Al Quran.

Sebagai contoh, ayat-6 surat Al Thur, "Al Bahrul Masjur" (Demi laut yang -- di dalam tanah bawah laut itu -- ada api).

"Terbukti secara ilmiah oleh para ahli geologi dan ilmu kelautan bahwa dasar semua samudra dipanasi oleh jutaan ton magma yang keluar dari perut bumi," katanya.

Menurut peraih doktor geologi jebolan Universitas Wales, Inggris pada 1963 itu, magma tersebut keluar melalui jaringan rengkahan raksasa yang secara total merobek lapisan litosfir dan sampai ke lapisan astenosfir.

"Para ilmuwan yang jujur akan kagum melihat kepeloporan Al Quran dan hadis-hadis Nabi terkait petunjuk tentang fakta-fakta ilmiah bumi, yang baru dapat dibuktikan pada akhir abad ke-20 seiring dengan kemajuan iptek," kata ilmuwan yang telah menghafal semua 30 juz Al Quran saat ia berusia sepuluh tahun itu.

Fakta ilmiah lain, katanya, yaitu ayat 15 dan 16 Surat At Takwir: "Fala Uqsimu bil khunnas. Al Jawaril Kunnas" (Aku bersumpah dengan bintang-bintang yang tak tampak. Yang bergerak sangat cepat).

Prof Naggar menjelaskan, para ulama dahulu menafsirkan ayat tersebut secara metaforis, namun para ahli astronomi pada akhir abad 20 menemukan fakta ilmiah, yaitu apa yang disebut "Black Hole" (Lubang Hitam).

Black hole adalah planet yang ditandai dengan densitas yang tinggi dan gravitasi yang kuat, tempat zat dan semua bentuk energi termasuk cahaya tidak mungkin lepas dari perangkapnya, katanya.

Disebut lubang hitam karena ia sangat gelap tak terlihat, dengan kecepatan geraknya diperkirakan mencapai 300.000 km per detik.

Black holes dianggap sebagai fase tua kehidupan bintang, yang didahului ledakan dan zatnya kembali menjadi nebula.

"Fakta ini baru terungkap pada akhir abad 20, yakni 14 abad setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW," kata Prof Naggar.

Prof. Naggar lahir di desa Masyal, provinsi Gharbiah, Mesir. Hidup dalam keluarga yang taat beragama. Ia telah menghafal Al Quran semenjak usia sepuluh tahun.

Lulus dari fakultas sains Universitas Kairo pada 1955, lalu melanjutkan kuliah di Universitas Wales, Inggris, hingga meraih gelar doktor bidang geologi pada 1953.

Ia telah menulis 45 buku dan 150 artikel ilmiah dan membimbing 45 mahasiswa program master dan doktor di berbagai perguruan tinggi.

Naggar pernah menjadi profesor tamu di Universitas Kalifornia pada 1977-78, dan memprakarsai terbentuknya Departemen Geologi pada Universitas Raja Saudi, Arab Saudi, dan Departemen Geologi pada Universitas Kuwait.

Prof Naggar dianugerahi sebagai peneliti terbaik untuk Seminar Paleontologi di Roma, Italia, pada 1970.

Saat ini ia menjadi ketua komite Al-I`Jaz Al Ilmi (Dewan Agung Urusan Islam di Mesir sejak 2001.

Ceramah yang dihadiri Duta Besar Mesir untuk Indonesia, Ahmed El-Kewaisny, Rektor UIN, Prof Dr Kamaruddin Hidayat, sejumlah dosen dan mahasiswa UIN itu terkait dengan peluncuran buku tiga jilid Prof Naggar versi terjemahan bahasa Indonesia, "Selekta Tafsir Ayat-Ayat Kosmos Dalam Al Quran."

Acara peluncuran buku Prof Naggar tersebut diprakarsai oleh penerbit Mesir, Darul Shuruk Internasional Cabang Indonesia bekerja sama dengan Fakultas Studi Islam UIN Syarif Hidayatullah.

Jumat, 11 Februari 2011

7 Hewan Mistis Harry Potter Di Dunia Nyata


Hewan mistis di dunia Harry Potter tak serta merta datang dari imajinasi JK Rowling. Banyak diantara hewan itu berasal dari mitos kuno, dongeng bahkan hewan aneh nyata.
Berikut tujuh hewan mistis dari dunia Harry Potter itu.

7. Sphinx

Hewan ini memiliki badan singa dan kepala manusia. Sphinx digunakan orang Mesir kuno untuk mewakili dewa mereka. Hewan ini merupakan simbol kekuatan, kekuasaan dan kebangsawanan. Fir’aun dan ratu menyukai patung ini, bahkan meletakkan patung Sphinx pada nisan dan kuil pemakaman untuk menunjukkan hubungan kuat mereka dengan dewi Sekhmet, dewi yang digambarkan berkepala singa dan bertubuh wanita. Orang Mesir meyakini Sphinx menjaga harta karun, persis seperti Gringotts Wizarding Bank di Harry Potter.

6. Manusia Serigala

Manusia serigala digambarkan baik dan jahat di beberapa buku Harry Potter, namun dalam cerita rakyat, manusia serigala selalu berperan jahat. Dalam mitologi Yunani, Raja Lycaeon menyajikan sepiring daging manusia mentah pada raja para dewa, Zeus. Zeus marah dan mengubah Lycaeon menjadi serigala. Selama Abad Pertengahan, cerita manusia serigala berkelompok mengancam petani dan ternak menyebar cepat ke seluruh Eropa. Pada 1500-an di Bedburg, Jerman, ditemukan anggota badan di ladang, hal ini menakutkan warga desa. Pada 1589 ‘manusia serigala’ itu tertangkap. Namanya Peter Stubbe, ia mengklaim menjadi serigala ketika ia mengenakan kulit serigala. Ia dipenggal, dan dibakar di tumpukan kayu pada 31 Oktober 1590.

5. Griffin

Mitologi Griffin juga berasal dari Yunani. Makhluk menakutkan ini memiliki kaki depan, sayap dan kepala elang raksasa, serta tubuh dan kaki belakang singa. Hewan ini adalah pengawas Zeus. Orang Yunani yakin griffin berasal dari Asia dan India. Pada abad pertengahan, griffin selalu digambarkan menjaga benda berharga, seperti kotak perhiasan dan peti mati, makhluk ini juga memiliki peran sama di dunia Harry Potter.

4. Unicorn

Dalam dunia Harry Potter, unicorn merupakan kuda ajaib bertanduk tunggal yang digunakan untuk ramuan. Selain itu, darahnya dapat menghidupkan kembali orang yang sekarat. Filolog Yunani dan Romawi Kuno percaya tanduk unicorn dapat menyembuhkan banyak penyakit. Mitos unicorn di abad pertengahan Eropa menyatakan, jika minum dari tanduk unicorn maka akan terlindung dari racun.

3. Chimera

Makhluk mitologi Yunani ini digambarkan sebagai “The Iliad” dan “makhluk abadi, bukan manusia, badan depan berupa singa, kambing di tengah, ular di belakang, dan bernapas api. Orang Yunani yakin binatang menjijikkan ini lahir dari gunung api di Lycia, Asia Kecil. Chimera juga digambarkan meneror desa Lisia sampai akhirnya terbunuh anak panah pahlawan Yunani, Bellerophon. Dalam dunia nyata, “chimera” merupakan istilah umum percobaan medis menggunakan sel dan DNA manusia-hewan.

2. Centaur

Hewan ini tinggal di Hutan Terlarang Sekolah Sihir Hogwarts, centaur bertubuh kuda dan berkepala manusia. Dalam seni Yunani, centaur digambarkan di atas batu pahatan kuno yang ditemukan di Skotlandia. Terdapat teori centaur berasal dari kebingungan penonton saat melihat orang menunggang kuda untuk pertama kalinya.

1. Phoenix

Sebagai pelindung Albus Dumbledore, Fawkes sang phoenix sangat mirip dengan gambaran awal burung kekal. Legenda mengatakan, burung berwarna merah berbulu emas itu dapat hidup selama 1.000 tahun. Pada titik itu, ia akan terbakar dan terlahir kembali dari abu. Phoenix mewakili keabadian jiwa di Romawi, Yunani, Mesir, China, Kristen dan mitologi asli Amerika. Phoenix di kehidupan nyata hanyalah seekor ubur-ubur. Ubur-ubur hydrozoan (Turritopsi Nutricula) memiliki sel-sel dengan siklus tanpa akhir dari tahap polip dewasa belum matang ke tahap dewasa matang. Alhasil, ubur-ubur ini meregenerasi seluruh tubuhnya berulang kali.

5 Sungai Paling Berbahaya Di Dunia


1. Sungai Amazon:

Daftar pertama dari atas adalah Sungai Amazon. Sungai Amazon yang terletak di Amerika Selatan adalah yang terbesar dan paling berbahaya di dunia sungai karena panjang, lebar dan volume tipis. Bertanggung jawab atas sekitar 20% dari sungai di dunia mengalir ke lautan. Karena dimensi yang luas, kadang-kadang disebut Sungai Laut. Hal ini sangat besar sehingga tidak ada dua titik yang dapat dilewati oleh sebuah jembatan. Hal ini lebih dari 150 meter. Selama musim banjir, Amazon melebar untuk menutup bank-bank dan pulau-pulau di tengah sungai. Sungai Amazon dikenal karena gelombang pasang tinggi juga.

2. Sungai Kongo: 
The Sungai Kongo, sebelumnya dikenal sebagai Sungai Zaire, adalah di Afrika Tengah Barat. Ini adalah Afrika yang paling kuat kedua sungai dan sungai yang paling produktif di dunia. Ini adalah sekitar 2992 mil panjang. Sungai adalah salah satu di antara yang berbahaya karena masih itu dimulai dengan damai; itu mengambil kecepatan dan menjadi bergolak sampai masuk ke "Gerbang Neraka", sebuah lembah panjang 75 mil dari jeram berbahaya. Ada sekitar 32 katarak, memiliki kekuatan sebanyak seperti semua sungai dan jatuh di Amerika Serikat. Di Upper Kongo, sungai Stanley berakhir dengan air terjun, 60 mil menarik keluar dari jeram.

3. Sungai Orinoco:
The Orinoco River adalah sungai terpanjang ketiga di Amerika Selatan dan berjarak sekitar 1330 mil panjang dan mengalir melalui Columbia dan Venezuela. Besar hutan tropis menutupi bagian barat daya dan bagian besar masih hampir tidak dapat diakses. Lebih dari 200 sungai sungai sungai besar ini. Dimulai pada Chalbaud Delgado Mountain dan sebagai sungai melewati daerah hutan dan air terjun memperlambat. Navigasi pada bagian ini adalah melalui bawah tanah dangkal atau kano. Lebih jauh di atas, air terjun menjadi deras dan sangat sulit untuk bernavigasi. Itu mengalir ke Samudera Atlantik. Sering posting ancaman bagi orang-orang yang tinggal dekat dengan sungai karena yang pesisir upwelling sepanjang tahun.

4.Sungai Yangtze: 
Sungai Yangtze adalah sungai terbesar dan terpanjang di Asia dan juga Cina. Ini adalah sekitar 3.964 mil panjang dan akhirnya bermuara di Laut Cina Timur. Dengan banyak curah hujan sepanjang tahun, ia juga disebut Golden sungai. Sungai telah jurang di sepanjang jalan yang dikenal karena berbahaya dengan air yang bergerak cepat juga banyak beting. Pada beberapa titik terdapat menipu pusaran air dan air yang sangat bergolak. Sungai ini juga dikenal dengan banjir dan bendungan yang telah dibangun telah terbukti tidak ada gunanya. Gelombang pasang Sungai Yangtze jauh lebih kuat dan karenanya banjir. Itu selalu menjadi sumber listrik kuat.

5.Sungai Brahmaputra:
Para Sungai Brahmaputra mempunyai asal di Barat Selatan Tibet dan mengalir melalui Tibet, Cina, India dan Bangladesh. Ini adalah sekitar 1800 mil panjang. Hal ini dikenal dengan banjir ketika salju di pegunungan Himalaya mencair dan juga karena pasang surut telanjang. Hal ini lebih berbahaya dan lebih kuat.